Belajar

AKU YANG SEDANG BELAJAR

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar bertakwa
meyakini atas semua ketentuanmu
memperbaiki diri menjadi lebih baik
dan berusaha untuk istiqomah
luruskan selalu jalanku ya Allah

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar menjadi istri yang sholehah
berikhtiar mematuhi suami sebagai pemimpin
belajar mencintainya sepenuh hati

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar menjadi ibu
ibu yang belajar sabar, ikhlas dan cerdas
ibu yang belajar cinta pada Rasulullah
dan mengajarkan buah hati cinta padanya

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar menjadi murobbi
belajar ilmuMu yang maha luas
belajar mengajarkan nilai, siroh dan aqidah

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar menjadi makhluk sosial
belajar untuk peka terhadap sesama
belajar senyum kepada tetangga
belajar mengaplikasikan teori dakwah

Aku hambamu ya Allah...
yang sedang belajar
dan akan terus belajar!!!

5-04-'13
Cahya izzah Robbanii

Bersyukur

HAJATKU

Ya Allah karunia Mu tak terhingga,

Disetiap hela nafas,denyut nadi, derasnya aliran darah..

tak pernah alfa dan tak terhenti nikmatMu. 

Subhanallah.. hampir setiap hari engkau curahkan nyata rizkiMu..

Ku ajukan proposal kepadaMu melalui sholat hajatku,

Kugunakan waktu mustajabMu untuk hajatku,

Dan tunduk bersimpuh melalui sujud panjangku..

Ya Allah kini hajatku Engkau tunaikan

Bersyukur dihati tiada henti ..

Dan kembali berdoa agar dengan pengabulan ini

Menjadikanku selalu ingat padaMu dan dekat denganMu

Ya Allah,

Jangan lenakan materi duniawi pada kami

jangan silaukan harta benda dimata kami

Melainkan kami gunakan sebagai  kemaslahatan di jalanMU, 
ya Allah..

Jakarta, Awal bulan di penghujung tahun (1.12.12)

By.Izzah

~ Ay.. thank you so much hadiahnya:)And selamat Allah menjadikanmu perantara rizkiNya ;) ~

SOLUSI

SOLUSI

Rinduku terobati saat kutumpahkan

susunan kalimat menjadi cerita atau

kurangkai kata demi kata menjadi sebuah puisi

Namun kekhawatiran itu masih ada...

maka kupasrahkan padaMu dengan lantunan doa

dan bait-bait kalimat berpondasi keikhlasan

Ketenangan hati tercipta 

dikala kupaksa air mata mengalir dengan muhasabah cinta

Cinta pada sang pencipta yang maha kaya,

maha mendengar, pengasih dan penyayang

Tak kuragukan lagi kuasaMu

sebab seringkali bahkan berulangkali

Kau buktikan sesuatu yang mustahil dengan akal

menjadi nyata, bagi yang mau berpikir

Maka tiada yang dapat mengingkari

bahwa janjiMu itu PASTI.

By. cahyaizzah_rabbanii

Jkt, 8 Dzulhijjah 1433 H

Menggapai Mimpi

MENGGAPAI MIMPI

Saat mimpi mulai menggoreskan kata

Tersusunlah kalimat menjadi mimpi

Simbol itu memetakan pikiranku

Menjadi sebuah mimpi

Mimpi besar dalam kehidupan

Kehidupan damai untuk berbagi

Mencintai, membahagiakan makhluk-Mu di bumi

Kutancapkan azzam dihati

Untuk terwujudnya sebuah mimpi

Menggapai izzah insani

Kuluruskan niat hanya karena-Mu

Menjalani mimpi yang nyata

Dengan optimisme, idealisme

Merintis mimpi, merentas bahagia

Dalam sebuah makna menuju keharibaan.

By. Cahyaizzah_Rabbanii

Sapaan Cinta

SAPAAN CINTA

Ketika cinta menyapa

Ia hadir begitu indah

Seperti bunga yang mekar

Mempesona, memikat setiap insan

Andai waktu dapat terulang

Tak kubiarkan hati merana sekedar termangu

Sayang, batas maksimal tak diraih

Hingga takdir merenggut jalannya

Kini cinta menyapa kembali

Akankah ini hanya mimpi

Ataukah ini takdir Illahi..

By. Cahyaizzah_Rabbanii

Kekasih

KEKASIH

Waktu terus bergulir

Serpihan kecil maupun besar menerpa

Kedewasaan tampak padanya

Hatimu yang tulus membuka jalan perubahan

Bak metamorfosis kupu-kupu

Menanti keindahan setelah kepompong

Fase itu dijalani laksana mengalirnya air

Tekanan seperti cambuk bagimu

Motivasi bagai angin yang membelai

Hujatan diterima dengan lapang

Entah… semangat apa yang membuatmu berubah

Walau perlahan tapi pasti

Mungkin karena cinta

Seperti yang sering kau bisikkan

“Aku cinta padamu karena Allah”

By. Cahyaizzah_Rabbanii

Ibu

Antara 2 Pilihan

ANTARA 2 PILIHAN

Kutapaki panjangnya malam

Diatas hamparan sajadah biru

Ayat demi ayat kulantunkan

Mengikis kegundahan hati yang berkecamuk

Saat itu…

Resah, gelisah kutumpahkan dengan air mata

Aku malu dengan banyaknya dosa

Aku malu dengan su’udzonnya hati

Namun,

Terus menuntutmu dengan pengabulan doa

Aku malu…

Antara 2 pilihan

Membuka gerbang hati yang hampa

Sebab solusi membawaku padaMu

Istiqomahkan jalan ini ya…Allah.

By.Cahyaizzah_Rabbanii