Aku rindu berbincang dengan
Bapak
Aku rindu bercanda dengan bapak
Aku rindu bersepeda dengan bapak
Aku rindu saat sehat bapak
dulu...
Alzeimer.
Aku benci kata itu
Karna kata tersebut yang membuat
bapak lupa dengan bahasa
Kata tersebut memutuskan
interaksi antara kami
Mengapa vonis itu harus ada
Sehingga benar adanya
Apa rahasia dibalik Alzeimer
untuk Bapak...
Ataukah untuk kami...
Karna kesabaran dan keikhlasan
beliau mengasuh dan mendidik kami
Hingga kami menjadi lurus
Inikah maksud dibalik rahasiaan
nya
Kesabaran kami untuk merawatnya
Seperti yang dilakukan bapak
dahulu...
Kini rindu itu hanya dalam mimpi
Bapak telah tiada, segudang cerita positif
yang menemani kami
Cerita indah
nanberkesan menjadi tauladan…
Bekal bagi kami
yang kini merasakan luar biasanya menjadi
orangtua
Bapak…
Warisan yang
engkau berikan tiada ternilai
Walau kau bilang
“hanya ini yang bisa bapak wariskan”
Tapi benar
pak…inilah yang membuat kami berada di jalan Illahi
Warisan inilah
yang membuat kami bernilai tiada tara
Warisan inilah
yang menjadi bekal untuk hidup kami
Bahkan untuk
anak cucu kami, kelak..
ILMU itulah yang
kau wariskan pada kami.
Terimakasih
bapak
Terimakasih
Bapak
Smoga Allah memberikan
Surga untukmu
Amiin..Amiin ya
robbal ‘alamiin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar