Ini kisah nyata malam pertama tabi’in bernama Shilah bin Asyyam Abu Ash
Shaba’ Al Adawi Al Bashri dan seorang tabi’iyah bernama Mu’adzah Al
Adawiyah. Kisah ini sangat mengagumkan hingga diabadikan dalam sirah
tabi’in dan tabi’iyah, sampai hari ini dan insya Allah hingga akhir
zaman nanti.
Di malam pertama Shilah dan Mu’adzah, keluarga telah menyiapkan rumah
dan kamar yang dihias begitu indah. Harum wewangian bukan hanya memenuhi
kamar pengantin, tetapi juga memenuhi seluruh rumah. Rumah itu
benar-benar disiapkan untuk malam pertama.
Dua insan itu telah berada di bawah satu atap. Hanya mereka berdua di
sana. Shilah pun mengucapkan salam kepada Mu’adzah, kemudian ia
melaksanakan shalat sunnah. Melihat suaminya shalat, Mu’adzah juga
menunaikan shalat. Kedua orang yang terkenal sebagai ahli ibadah itu
asyik dengan shalat sunnahnya. Raka’at demi raka’at. Salam demi salam.
Mereka tenggelam dalam kekhusyu’an dan nikmatnya ibadah malam. Tak
terasa, fajar pun hampir menyingsing. Ketika Subuh tiba, mereka baru
menyadari bahwa mereka baru saja menghabiskan malam pertama dengan
qiyamullail.